CARA BERBURU BAJING/TUPAI

Teknik Berburu Tupai Menggunakan Senapan Angin

by Mas Poer

Berburu tupai menggunakan senapan angin – Bagi kamu yang suka berburu, pasti tidak asing lagi dengan hewan ini. Hewan yang biasa hidup di pohon ini sering disebut dengan bajing. Padahal antara tupai dan bajing adalah dua jenis hewan yang sangat berbeda.
Tupai merupakan hewan mamalia kecil yang memakan serangga, sedangkan bajing merupakan hewan pengerat.
Dahulu tupai di golongkan kedalam bangsa insektivora bersama-sama dengan cerurut. Namun berdasarkan kajian kekerabatan molekular, kini tupai digolongkan ke dalam bangsa Scandentia.
Berburu itu membutuhkan skill. Apalagi hewan yang diburu adalah hewan kecil dan lincah seperti tupai. Namun skill saja tidaklah cukup, perlu alat yang memadai agar kegiatan berburu kamu tidak berakhir sia-sia.
Apa saja alatnya dan bagaimana caranya agar misi kamu dalam berburu tupai bisa sukses? yuk baca terus sampai akhir

Berburu tupai menggunakan senapan angin

hobiburu.blogspot.com

Salah satu alat yang paling umum dan sering digunakan untuk berburu tupai adalah senapan angin. Ada beberapa jenis senapan angin yang harus kamu tahu, karena beda hewan buruan beda juga jenis senapannya.
Berikut ini 4 jenis senapan angin yang cocok untuk berburu:

1. Senapan Pompa/uklik (multi-pump)

www.tokopedia.com

Jenis senapan ini merupakan yang paling banyak dipakai karena harganya yang relatif murah. Kamu cukup mengeluarkan Rp 250.000-700.000 untuk bisa memiliki senapan ini.
Jangkauan tembak dari senapan pompa berkisar 0-100 m dengan jarak efektif 20-30 m. Kelebihan dari senapan ini antara lain praktis, sparepart mudah didapat dan mudah dalam perawatannya.
Kekurangannya tentu tidak bisa digunakan untuk berburu hewan besar karena jangkauan dan powernya yang kurang (<1.000 fps). Selain itu untuk menggunakannya cukup memakan waktu karena harus dipompa dulu sebelum digunakan.
Di pasaran ada dua jenis senapan pompa yang dijual, yaitu senapan pompa samping dan bawah. Tidak ada perbedaan kualitas dari keduanya, hanya penempatan pompanya saja yang berbeda. Jika kamu ingin membeli, saya sarankan pilih yang pompanya di bagian samping. Karena akan lebih mudah digunakan.

2. Senapan Tabung

http://www.senapanangin.co/

Prinsip kerja dari senapan tabung sama dengan senapan pompa. Hanya saja senapan tabung tidak perlu dipompa karena sudah diisi ke dalam tabung sebelum digunakan.
Kelebihan dari senapan tabung adalah daya lontar peluru yang cukup besar hingga >1.000 fps. Dan juga bisa digunakan untuk menembak secara akurat dengan jarak >100 m. Maka dari itu, senapan tipe ini sering dijadikan pilihan utama oleh pemburu profesional.
Namun untuk memilikinya kamu perlu mengeluarkan budget yang tidak sedikit. Harganya bisa jutaan rupiah. Selain itu kurang praktis karena untuk mengisi gas kedalam tabung dibutuhkan scuba.
Senapan tipe tabung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

• Senapan tabung menggunakan tabung CO2 kecil, yang mana peluru/mimis didorong menggunakan tekanan gas CO2 dari dalam tabung. Daya lontar mimis tidak begitu jauh. Biasanya digunakan untuk menembak jarak dekat +/- 10m.
• Senapan tabung menggunakan udara tekan/PCP (pre charge peneumatic). Tipe ini lebih dikhususkan untuk jarak tembak yang jauh (>100 m). Karena tekanan yang dihasilkan cukup besar yakni 2.000 – 3.000 psi.

3. Senapan Pegas/Per (spring airgun)

jenis-senapan-angin.blogspot.com

Senapan pegas mengunakan per untuk memompa udara yang dikonversikan menjadi tekanan untuk mendorong peluru. Ada 3 tipe senapan pegas :

• Tipe under lever
• Slude lever
• Patah laras ( break barrel)

Senapan pegas memiliki kelebihan di antaranya praktis dalam penggunaan karena sekali kokang untuk sekali tembak. Bisa melumpuhkan hewan berukuran sedang.
Kekuarangannya suara yang dihasilkan cukup keras sehingga akan menakuti hewan buruan.

4. Senapan Gejluk

senapanpare.com

Jenis ini merupakan kombinasi dari kemudahan senapan uklik dengan kekuatan senapan tabung. Cara kerja dari senapan gejluk adalah dengan menggunakan pompa kaki yang dipukulkan ke tanah beberapa kali untuk menghasilkan beberapa tembakan.
Biasanya satu kali gejlukan bisa menembakan 15-20 kali peluru. Tentu ini akan menghemat waktu dan tenaga kita saat berburu.
Kelebihannya bisa digunakan untuk berburu hewan-hewan besar seperti biawak, musang, babi, rusa dan lain-lain. Memiliki kestabilan yang baik saat peluru dilontarkan sehingga meningkatkan tingkat keakuratan.
Namun senapan ini memilki bobot yang cukup berat dan ukuran yang panjang.

sumber: https://ngapakers.com/berburu-tupai/